Rabu, 28 Desember 2011

Penyebaran Jenis Tanah di Wilayah Provinsi Gorontalo

BALAI PEMANTAPAN KAWASAN HUTAN
WILAYAH XV - GORONTALO
Sebaran Jenis Tanah di Provinsi Gorontalo
No
Nama Kabupaten/Kota
Jenis Tanah
Luas (ha)
Lereng
Penyebaran
1
Kota Gorontalo
Aluvial
3596
0

2
Gorontalo Utara
Aluvial
0
0

3
Gorontalo
Aluvial
49905
0

4
Pohuwato
Aluvial
62314
0

5
Bone Bolango
Aluvial
1935
0

6
Boalemo
Aluvial
24882.75
11.98

7
Gorontalo Utara
Grumusol
0
0

8
Gorontalo
Grumusol
23623
0

9
Pohuwato
Grumusol
15900
0

10
Boalemo
Grumusol
1197.92
0.58

11
Kota Gorontalo
Latosol
1882
0

12
Gorontalo Utara
Latosol
0
0

13
Gorontalo
Latosol
57087
0

14
Pohuwato
Latosol
53258
0

15
Boalemo
Latosol
46086.42
22.19

16
Gorontalo Utara
Litosol
0
0

17
Bone Bolango
Litosol
46748
0

18
Gorontalo
Litosol
29020
0

19
Pohuwato
Litosol
88726
0

20
Boalemo
Litosol
30600.7
14.73

21
Bone Bolango
Andosol
32745
0

22
Kota Gorontalo
Podsolik
1156
0

23
Bone Bolango
Podsolik
107034
0

24
Gorontalo
Podsolik
205501
0

25
Pohuwato
Podsolik
213817
0

26
Boalemo
Podsolik
104124.01
50.13

27
Boalemo
Tubuh Air
797.56
0.38

Senin, 30 Mei 2011

BPKH WILAYAH XV GORONTALO


DASAR HUKUM
Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah XV Gorontalo, merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) dibidang pemantapan kawasan hutan yang dibentuk berdasarkan surat keputusan Menteri Kehutanan No. P.25/Menhut-II/2007, tanggal 06 Juli 2007.

TUGAS POKOK
Tugas Pokok Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah XV Gorontalo yaitu melaksanakan Pemantapan Kawasan Hutan, Penilaian Perubahan Status dan Fungsi Hutan, serta Penyajian Data dan Informasi Sumber Daya Hutan.

FUNGSI
Fungsi Balai Pemantapan Kawasan Hutan adalah sebagai berikut:

  • Pelaksanaan identifikasi lokasi dan potensi kawasan hutan yang akan di tunjuk;
  • Pelaksanaan penataan batas dan pemetaan kawasan hutan konservasi;
  • pelaksanaan identifikasi fungsi dan penggunaan dalam rangka penatagunaan kawasan hutan;
  • Pelaksanaan penilaian hasil tata batas dalam rangka penetapan kawasan hutan lindung dan hutan produksi;
  • Pelaksanaan identifikasi dan penilaian perubahan status dan fungsi kawasan hutan;
  • Pelaksanaan identifikasi pembentukan unit pengelolaan hutan konservasi serta hutan lindung dan hutan produksi lintas administrasi pemerintah;
  • Penyusunan dan penyajian data informasi sumber daya hutan serta neraca sumber daya hutan;
  • Pengelolaan sistim informasi geografis, dan perpetaan kehutanan;
  • Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.